BeritaHukum Dan KeadilanJAKARTAJaksa Agung

Keadilan Telah Wafat di PN Jakarta Selatan, Ketum SPASi Serukan Penegakan Hukum

191
×

Keadilan Telah Wafat di PN Jakarta Selatan, Ketum SPASi Serukan Penegakan Hukum

Sebarkan artikel ini

Siberpatroli.co.id // Jakarta — Jelani Christo SH,M.H,selaku ketua Umum Solidaritas Pembela Advokat Seluruh Indonesia (SPASI) mengungkapkan bahwa sejarah mencatat salah satu bentuk ketidakadilan paling mencolok dalam sistem peradilan kita.

Menurut Jelani bahwa Advokat Tony Budidjaja dijerat oleh peradilan sesat, menjadi korban dari sistem yang seharusnya menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Ini bukan sekadar kasus satu individu—ini adalah ancaman bagi seluruh pencari keadilan di negeri ini, ungkapnya 20/2/2025.

Jika seorang advokat, yang merupakan benteng perlindungan hukum, bisa dikriminalisasi dengan semena-mena, bagaimana dengan rakyat kecil yang tidak memiliki akses terhadap keadilan? Jika hukum bisa diperjualbelikan, apakah kita masih bisa berharap pada keadilan sejati, keluh Jelani.

Kasus ini bukan hanya soal Tony Budidjaja, melainkan sinyal bahaya bagi semua yang berani memperjuangkan keadilan. Hari ini, seorang advokat dibungkam. Besok, siapa lagi? Apakah kita akan terus membiarkan hukum dipermainkan oleh kepentingan segelintir pihak yang berkuasa?

“Oleh karena itu”, Jelani Christo SH.M.H,selaku Ketum SPASI menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, advokat, aktivis, dan penegak hukum yang masih memiliki nurani untuk bergerak! Kita tak bisa diam melihat hukum dijadikan alat penindasan.

Ini bukan hanya tentang satu putusan pengadilan—ini adalah peringatan bahwa siapa pun yang melawan ketidakadilan bisa dihancurkan oleh sistem yang korup, pungkasnya.(Bony A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250

Example 728x250
error: Content is protected !!