BeritaHukum Dan KeadilanKalimantan TengahKesehatanNasionalPov.KaltengPROGRAM KETAHANAN PANGANPROGRAM PRESIDEN MSB(MAKAN SEHAT BERGIZI)PROGRAM SWASEMBADA PANGAN TAHUN 2025

Lapas Kelas III Sukamara Siap Mendukung Asta Cita Presiden RI

18
×

Lapas Kelas III Sukamara Siap Mendukung Asta Cita Presiden RI

Sebarkan artikel ini

Siberpatroli // Sukamara – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah terus berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI. Seluas 5 (lima) hektar lahan produktif telah dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan yang dikelola oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) bersama Petugas Lapas, Rabu (11/2).

Dari total luas lahan tersebut, 3 hektar telah ditanami sebanyak 6.000 bibit jagung, sementara 1,5 hektar difokuskan pada budidaya cabai. Selain itu, lahan seluas 5.000 meter persegi digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti terong, timun, dan tomat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi WBP agar memiliki keterampilan pertanian yang dapat bermanfaat setelah mereka bebas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, mengapresiasi langkah progresif yang dilakukan Lapas Sukamara dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Pemanfaatan lahan produktif di Lapas Sukamara adalah bentuk nyata dari kontribusi pemasyarakatan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai dengan Asta Cita Presiden RI. Dengan luas 5 hektar yang telah ditanami berbagai komoditas, kita tidak hanya berkontribusi terhadap ketersediaan pangan, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas nantinya,” ujar I Putu Murdiana.

Lebih lanjut, Kakanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah menegaskan bahwa pemanfaatan lahan produktif di lingkungan pemasyarakatan akan terus dikembangkan sebagai bentuk peran aktif Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Kalteng bersama Jajaran dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mendorong kemandirian bagi para WBP.

“Dengan adanya program ini, diharapkan hasil panen dari lahan produktif Lapas Sukamara dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi warga binaan, masyarakat sekitar, maupun dalam mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional,” tambah I Putu Murdiana.

Kepala Lapas Kelas III Sukamara, Joko Prayitno, menambahkan bahwa program ini telah memberikan dampak positif bagi warga binaan.

“Kegiatan pertanian ini menjadi bagian dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Mereka diberikan pelatihan bercocok tanam, mulai dari teknik penanaman, perawatan, hingga panen. Harapannya, setelah bebas nanti, mereka dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk kehidupan yang lebih baik,” ungkap Joko Prayitno.

Dengan adanya program ini, I Putu Murdiana, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalteng berharap Lapas Kelas III Sukamara dapat terus berperan dalam mendukung pembangunan nasional serta menjadi contoh bagi UPT Pemasyarakatan yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya di sektor ketahanan pangan, serta menciptakan nilai tambah bagi warga binaan dan masyarakat luas. (Tim/Red) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250

Example 728x250
error: Content is protected !!