Siberpatroli.co.id // Sulteng – Kematian Yang secara tak wajar kini jadi sorotan tajam Tim SPASI mengingat atas kematian Seorang Jurnalis Muda yang bernama Situr Wijaya masih jadi misteri, 6/4/2025.
Berdasarkan keterangan sang istri, Selvi, Situr berpamitan pada Kamis (3/4/2025) untuk berangkat ke Jakarta dalam kondisi sehat tanpa tanda-tanda sakit.
Namun, keesokan harinya, pada Jumat (4/4/2025), Selvi menerima kabar mengejutkan bahwa Situr ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan.
Kejanggalan semakin mencuat ketika media Sinarraya.co.id mencoba menghubungi ponsel Situr. Panggilan justru dijawab oleh pihak medis dari rumah sakit tempat jenazahnya berada.
Padahal, menurut keterangan keluarga dan rekan-rekannya, Situr selama ini dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius.
Saat ini, jenazahnya masih berada di RS Polri Kramat jati Jakarta Timur menunggu kedatangan keluarga. Besar kemungkinan, pihak keluarga akan meminta autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematiannya.
Misteri kematian Situr Wijaya kini menjadi perhatian banyak pihak. Apakah ini hanya kematian wajar, atau ada kaitannya dengan karya jurnalistiknya yang kritis?
Pihak keluarga korban berharap penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut yang akan mengungkap kebenarannya hasilnya harus di sampaikan kepada pihak keluarga secara transparan dan jangan ada hal sekecil apapun yang di tutupi,mengingat itu bagian penting bagi pihaknya.
“Secara Terpisah”Ketua Umum SPASI (Solidaritas Pembela Advokat Seluruh Indonesia) Jelani Christo, S.H., M.H. meminta agar MABES POLRI ungkap secara terang benderang terkait dengan kematian wartawan bernama Situr Wijaya dan meminta rekan-rekan SPASI (Solidaritas Pembela Advokat Seluruh Indonesia) untuk mengawal kasus ini.
Jelani berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam mengawal jalannya pengungkapan misteri kematian Situr Wijaya yang dinilai tidak wajar itu harus benar benar berdasarkan data dan fakta yang akurat, jangan mudah percaya dari sumber, harus lebih teliti dan transparan terhadap pihak korban, sekecil apapun informasi sangat berarti, tegas Jelani.
Jelani berpesan melalui keterangannya bahwa jangan mudah percaya begitu saja atas penyebab kematian wartawan tersebut, harus cari tau kebenarannya seperti apa dan kawal terus pengungkapan misteri kematian Situr Wijaya, sehingga fakta – fakta bisa terungkap dengan sebenarnya, pungkas Jelani.
(Redaksi)